Skip to main content

DIJUAL.... Jack & Danny (JnD) FRETLESS bass - Dimarzio Ultra Jazz Pickup

Dijual nih Fretless Bass JnD tipe JB/P - Rp. 5.000.000

Jual Bass nih, Jack and Danny yang sangat bagus craftmanshipnya.... buatannya rapi jali boss...
Udah gitu tampilannya keren, mirip Fender Select yang harganya 20x lipat.

Spek:
Body: Alder with Flamed Maple Top
Neck: Maple
Fingerboard: Fretless Rosewood
Pickup: DiMarzio Ultra Jazz
Controls: 2 volume (CTS) dan 1 tone (dimarzio Push Pull)
Kondisi: 98% --> muluss

Pickupnya sudah diganti sama DiMarzio Ultra Jazz
Karakteristiknya: Mid Scoop dan noiseless
Tone Guide (dari websitenya diMarzio):
Treble: 6.0
Mid: 5.0
Bass: 7.0




Nih ada logo Dimarzionya di tiap pickup

Pickup ini ga murah lho. Harga barunya itu sekitar 1.5 jutaan.

Bentuknya seperti single coil, tapi sebenernya di dalemnya itu split coil, sehingga suaranya jadi noiseless. Ga kayak Jazz bass yang punya noise mengganggu itu. Efeknya sangat terasa kalo bermain dengan hanya satu pickup ----> Silent tanpa noise.....

Udah gitu, potensionya gw ganti sama yang asli buat Fender.

Volume Neck dan Bridge diganti sama CTS 250K

Untuk Tonenya diganti sama diMarzio 250K Push Pull

Posisi Push: Neck dan Bridge Seri, jadi yang jalan cuman
potensio volume Bridge aja

Posisi Pull: Neck dan Bridge Paralel, jadi fungsi Volume Neck dan Bridgenya dua-duanya berfungsi.


Fungsinya, beda bentuk tone-nya. Lebih gahar kalo pake Seri, tapi detail suaranya lebih enak kalo paralel.

Kemaren ini ane coba jual tapi ga ada yang beli. Jadi ane ke luthier ngubah dari fretted menjadi fretless.

Gimana rasanya setelah jadi fretless? Muantabbbbbbs.... Baru kerasa efek dimarzionya. Untuk dapet suara ala Jaco Pastorius kan pake pickup bridge aja. Berhubung dimarzio itu noiseless, maka aman ga ada noise sama sekali. Kalo pake pickup biasa udah pasti noisenya ganggu abeeezzz...
Pake Mahogany Veneer supaya ada garisnya di bekas fret

Harga mahal aja gan:
Rp. 5.000.000 (include DiMarzio Ultra Jazz)
Kok Mahal? Karena ane emang ga terlalu niat jual.... soalnya abis difretlessin suaranya jadi KUEREN ABEEZ. Jadi ane mau pake dulu ya.... kecuali ente mau bayar 5 jt, ane lepas dengan lapang dada. Di bawah itu ga dijual ya.... Maaf ya

Dikasih softcase juga ya, supaya agan bawanya gampang.

Kalau tertarik:
Hubungi: 081513702246 (Telp, SMS, WA)

Gambar-gambar lainnya:
Bagian depan (sebelum difretlessin)
Pickup Aselinya
Tuning Machine
Bagian Belakang




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

(artikel) Pickup Bass? Binatang apa itu?

Kendala lain ketika kita memilih bass adalah memilih tipe pickup yang sesuai dengan selera kita. Masalahnya adalah mungkin bagi para pemula yang baru mau membeli bass pertamanya, beli yang mana ya? Banyak banget macemnya, ada yang kotak panjang dua biji, ada yang kotak kecil dua biji naronya ga rata, ada yang kotak besar, ada yang jumbo totol-totol logam gede-gede. Emangnya bedanya di mana sih? Ngaruh ga seh? Kok ada yang pake batere? Kok ada yang naronya miring? Kok ada yang kalo dinyalain berisik banget? Bartolini? DiMarzio? Lindy Fralin? Siapa itu? Aaaaaargghhhhh............... Mari kita melihat satu persatu 1. Precision Single Coil Pickup beginian udah agak jarang. Tapi ini cikal bakal Bass merek Fender pada tahun 1951. Bass yang pakai pickup ini contohnya Bass Precision yang dipake sama Sting: tuh contohnya.... Tapi beli Fender signature yah, siapin budget lebih deh..... tapi buat ente yang duitnya mayan cekak (gua mengerti kok.... bagaimana rasanya jadi bass

(artikel) Made in Indonesia......

Kalau kita dengar tentang good quality instrument, pasti kita sebagai pemain bass langsung terbayang 3 huruf ini: MIA dan MIJ. Kalau bisa punya Fender MIA, rasanya Batas Psikologis Pemain Bass (BPPB) sudah terlampaui..... padahal maennya masih cupu.... Nah, sebagai pemain bass yang dilahirkan di Tanah Air Indonesia tercinta, dibesarkan di Indonesia, dan mencari sesuap nasi (dan segenggam berlian) di Indonesia juga........, pastilah kita pernah dengar sama bass MII (Made in Indonesia), tentunya ini artinya Bass yang diproduksi di Indonesia, menggunakan tenaga kerja Indonesia, bahkan kadang-kadang kayu yang ada di Indonesia. Batik Bass Contohnya: Merk Asing 1. Bass-bass Yamaha seri BB424 sampai 1024X, RBX, RBX4 A2 2. Bass Sterling by Musicman 3. Bass Squier Vintage Modified 4. Bass Cort keluaran di atas 2010 (kalo ga salah ya) 5. Bass GnL Tribute L2000, L2500, dan JB2 Merk Lokal: 1. Bass Artrock 2. Bass Gilmore 3. Bass Rockwell 4. Bass Nats Nah, kira-kira bagus gak

(artikel) Kayu pembentuk Body bass...

Ketika kita memilih Bass, baik mau membeli yang baru atau membangun yang baru (custom), pastilah memeriksa spesifikasi dari Bass tersebut. Spesifikasi yang biasanya pertama kali muncul adalah material pembentuk body bass . Secara umum, biasanya Body Bass terbentuk dari 2-3 pcs kayu yang dilem sehingga memenuhi ukuran yang pas untuk dibentuk. Semakin banyak kayu yang dilem, semakin buruk resonansinya (biasanya). Meskipun beberapa builder telah melakukan riset, agar proses penempelan ini tidak berpengaruh terhadap resonansi. Misalnya untuk Yamaha BB1024x (bisa lihat di websitenya Yamaha). Pada beberapa builder tertentu, body bass ini ditempel lagi pada bagian permukaan depan dengan kayu lain (disebut laminated top), untuk kepentingan estetika (supaya bassnya kelihatan gagah dan keren) atau untuk memberi pengaruh suara yang belum dapat diberikan oleh kayu utama. Biasanya laminated top yang hanya untuk estetika hanya berupa veneer kayu dengan ketebalan 0.6 mm, karena ketebalan ini