Skip to main content

Baru tiba... Clive T800

Setelah hunting sekian lama, akhirnya tiba juga my new gear:

CLIVE T800


Welcome, my new baby.....

Speknya ya:
Body: Alder
Neck: Maple
Fingerboard: Rosewood with block inlays.
Pickup: Garry Snyder Prestige
Preamp: Garry Snyder K-3A dengan Switch Aktif pasif dan Switch Middle Frequency (250, 500, 800Hz) - 18v powered
Machine head: Grover inline
Bridge: Clive Premium Vintage - String thru body
Pickguard: Ivory Pearl
Scale Length: 34 inch
Nut Width: 38 mm (standard Jazz bass)


Alkisah, tahun 1996 sampai 2001, ane suka pake American Deluxe Fender 50th Anniversary. Karena satu dan lain hal, maka si Fender terpisah dari gw..... Sekarang ane merindukannya setiap hari. Nah, untuk menghibur diri, ane browsing2 dan menemukan bass yang namanya Clive T800. Pertama kali denger, ane bingung. ini merk apaan. Ga pernah denger. Tetapi setelah mencari-cari tahu (thanks oom Google), ane baru tau ternyata ini adalah produksi dari Samick yang dijual untuk pasar Jepang.
Buatnya sih di daerah Cileungsi bos, jadi produk ini MII (Made in Indonesia) ato MIC (Made in Cileungsi, atau Mantab ih Ciiin..... - hadeuh norak ya).

Dari speknya, aje gile cuy....
Build Quality OK banget.
Waktu terima masih BNIB, tidak ada cacat sama sekali. Sayangnya terima finishnya warna putih (Antique White), jadi ga bisa lihat terdiri dari berapa Pcs kayunya.


Suara versatile banget, Why? Karena didukung sama 3 band Preamp, dengan midle frequency selector. Mantab kali. Udah gitu didukung sama batere 9v dua buah atau sama dengan 18v sehingga headroomnya lebih luas daripada yang menggunakan 9v saja.
Mantabs gak tuh....
Karena versatilenya ini, maka kamu bisa bikin suara yang mellow dengan cara tonenya dikurangi dan middle dan bassnya ditambah, ato bahkan bikin suara slap ala om Marcus, dengan maximumin tonenya dengan settingan midscoop (Mid diturunin. Bass dan Treble ditambah)

Hal yang menarik lagi adalah machine headnya Grover, yang memberikan tuning yang terasa smooth dan tahan berhari-hari....
It's Grover, Baby.....
Bridgenya juga menawarkan string thru body, ala American Fender.
Nah tuh ujungnya ada di belakang body...

Wah, paket lengkap neh. Ga sabar untuk coba nanti di Gereja buat pelayanan kebaktian pagi dan siang.

Nah, sekarang pickupnya nih. Dari Speknya, katanya pickupnya ini Garry Snyder Prestige. Ane cari-cari di seluruh isi Internet, ga ada info tentang Pickup ini. I don't know apakah ini pickup bener-bener keluaran Samick sendiri, ato memang ada subcon mereka yang produksi ini. Yang pasti pickup ini ga dijual umum. Tapi, so far, kayaknya suaranya sih oke-oke aja. No problemo, Karakternya agak midscoop dengan karakter hi yang cukup edgy.... (apaan sih artinya? halah.... gw asbun aja seh, supaya keliatan keren aja)

Block Inlays ala Fender 70an, dengan 1 ply PVC binding

Harganya berapa? Hmmmm.... ada deh.... yang pasti ga mahal (under 3 million IDR). Ntar kalo gw punya stok yang mau gw jual buat lu orang, gw kasihtau harganya ya....




Comments

  1. Gw kemaren beli ke temen gw. Dia Karyawan di pabriknya

    ReplyDelete
  2. Kl pesen k samick gt bisa costum jg dng speck yg kita minta gt? Hasil finishing nya rapi g?dl sempet punya samick artisan... 6 string tp ane jual... ganti trb 5ii... tp png punya back up... soalnya nats lumayan mahal... info dong about samick factory

    ReplyDelete
    Replies
    1. kayaknya ga bisa custom deh gan.... soalnya dia kan produksi masal..... kemaren temen ane bikin di solo..... hasilnya rapi jali juga tuh.....

      Delete
    2. Pesen di mana clive t 800 soundnya gmn? Png pesen jg ni enak mana sama gnl jb2

      Delete
    3. Sori Bos, baru bales. Kalo gw lebih suka Clive t800 dibanding jb2. Karena JB2 passive, sementara gw butuh "tweaking" suara lebih dengan adanya preamp

      Delete
    4. saya mau pesang bass CLive T800, bagaimana dgn harga jualnya?

      Delete
  3. clive sanctus t800.. bener kan... soundnya ajib jg di youtube, yg neck maple, minta contak pemesanannya dong

    ReplyDelete
  4. Om, gimana cara hubungin om selain via blog in?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

(artikel) Pickup Bass? Binatang apa itu?

Kendala lain ketika kita memilih bass adalah memilih tipe pickup yang sesuai dengan selera kita. Masalahnya adalah mungkin bagi para pemula yang baru mau membeli bass pertamanya, beli yang mana ya? Banyak banget macemnya, ada yang kotak panjang dua biji, ada yang kotak kecil dua biji naronya ga rata, ada yang kotak besar, ada yang jumbo totol-totol logam gede-gede. Emangnya bedanya di mana sih? Ngaruh ga seh? Kok ada yang pake batere? Kok ada yang naronya miring? Kok ada yang kalo dinyalain berisik banget? Bartolini? DiMarzio? Lindy Fralin? Siapa itu? Aaaaaargghhhhh............... Mari kita melihat satu persatu 1. Precision Single Coil Pickup beginian udah agak jarang. Tapi ini cikal bakal Bass merek Fender pada tahun 1951. Bass yang pakai pickup ini contohnya Bass Precision yang dipake sama Sting: tuh contohnya.... Tapi beli Fender signature yah, siapin budget lebih deh..... tapi buat ente yang duitnya mayan cekak (gua mengerti kok.... bagaimana rasanya jadi bass

(artikel) Made in Indonesia......

Kalau kita dengar tentang good quality instrument, pasti kita sebagai pemain bass langsung terbayang 3 huruf ini: MIA dan MIJ. Kalau bisa punya Fender MIA, rasanya Batas Psikologis Pemain Bass (BPPB) sudah terlampaui..... padahal maennya masih cupu.... Nah, sebagai pemain bass yang dilahirkan di Tanah Air Indonesia tercinta, dibesarkan di Indonesia, dan mencari sesuap nasi (dan segenggam berlian) di Indonesia juga........, pastilah kita pernah dengar sama bass MII (Made in Indonesia), tentunya ini artinya Bass yang diproduksi di Indonesia, menggunakan tenaga kerja Indonesia, bahkan kadang-kadang kayu yang ada di Indonesia. Batik Bass Contohnya: Merk Asing 1. Bass-bass Yamaha seri BB424 sampai 1024X, RBX, RBX4 A2 2. Bass Sterling by Musicman 3. Bass Squier Vintage Modified 4. Bass Cort keluaran di atas 2010 (kalo ga salah ya) 5. Bass GnL Tribute L2000, L2500, dan JB2 Merk Lokal: 1. Bass Artrock 2. Bass Gilmore 3. Bass Rockwell 4. Bass Nats Nah, kira-kira bagus gak

(artikel) Kayu pembentuk Body bass...

Ketika kita memilih Bass, baik mau membeli yang baru atau membangun yang baru (custom), pastilah memeriksa spesifikasi dari Bass tersebut. Spesifikasi yang biasanya pertama kali muncul adalah material pembentuk body bass . Secara umum, biasanya Body Bass terbentuk dari 2-3 pcs kayu yang dilem sehingga memenuhi ukuran yang pas untuk dibentuk. Semakin banyak kayu yang dilem, semakin buruk resonansinya (biasanya). Meskipun beberapa builder telah melakukan riset, agar proses penempelan ini tidak berpengaruh terhadap resonansi. Misalnya untuk Yamaha BB1024x (bisa lihat di websitenya Yamaha). Pada beberapa builder tertentu, body bass ini ditempel lagi pada bagian permukaan depan dengan kayu lain (disebut laminated top), untuk kepentingan estetika (supaya bassnya kelihatan gagah dan keren) atau untuk memberi pengaruh suara yang belum dapat diberikan oleh kayu utama. Biasanya laminated top yang hanya untuk estetika hanya berupa veneer kayu dengan ketebalan 0.6 mm, karena ketebalan ini