Skip to main content

(artikel) Brand Guide - Electric Bass (Part 3)

Sekarang mari kita ngebahas merk-merk muahalll yang kira-kira lu orang ga sanggup belinya.... hahahahaha..... (gw juga................)


1. Fodera
Look at this beauty....
Nama Fodera ini sudah melekat pada bassist-bassist kenamaan, seperti: Victor Wooten, Richard Bona, Mike Pope. Merk Fodera ini dirintis oleh om Vinnie Fodera sama om Joey Lauricella. Khasnya dari Merk Fodera ini adalah adanya inlay kupu-kupu di headstocknya....
Gara-gara dihinggapi kupu-kupu jadi mahal harganya...
Dari tahun 1983, kurang dari 3000 unit dihasilkan mereka. Makanya bass merk ini keluar di dalam limited edition, dan biasanya sesuai dengan pesanan. Meskipun begitu mereka juga menyediakan standard model yang bukan custom order, mulai tahun 2011. Dengan begitu loe bisa punya bass Fodera dengan harga lebih murah.... yah paling murah sekitar... USD 4850...... murah yaa................................ (Mulut tersenyum, hati menangis), dibandingin sama yang custom shop yang harganya berkisar USD 7850 sampe USD 35000-an..


2. Alembic
Kalo inget Alembic, gw jadi teringat sama gearnya guru bass ane dulu.... Alembic warna biru..... Yeah Baby!!! Katanya dia beli murah aja.... cuman Rp 15 juta saja..... (waktu itu Fender American Deluxe Jazz Bass masih 4 jutaan..... hahahahahhahaa). Kebayang kan sekarang harganya berapa? Seri Paling murahnya aja yang Epic 4 senar itu harganya USD 6400. Nah lo yang paling mahal berapa?
Yang ini harganya cuman USD 23500...... Jual Avanza juga ga kebeli yak....

Perusahaan Alembic sendiri didirikan oleh Ron dan Susan Wickersham tahun 1970-an. Yang lucunya di sitenya mereka, alasan kenapa mereka bikin perusahaan khusus Bass adalah karena, waktu jaman itu, pemain bass itu biasanya orang paling tolol main gitarnya di dalam band, sehingga ga ada orang yang mau bikinin special instrumen buat mereka.... Jadi mereka menganggap bahwa dengan bikin perusahaan bass, saingannya masih dikit.... hahahahaha. Emangnya lo maen gitarnya paling tolol ya???? Kalo gua sih iya......... makanya disuruh jadi bassist......
Calon Bassist neh.....

Bass Alembic ini mempunyai spesialisasi di Electrical yang luar biasa..... Kamu ga akan mendapatkan suara tradisional kalo pake bass ini. Bahkan mereka mengklaim bahwa onboard preamp pertama mereka itu adalah yang pertama di dunia. Wow.
Ini dia Oom Stanley Clarke yang mempopulerkan Alembic
Kalo denger kata Alembic, maka biasanya orang mengasosiasikannya dengan Stanley Clarke. Konon beliau inilah yang membuat nama Alembic juga menjadi terkenal. Meskipun begitu, Alembic tetap mempertahankan policy: No Endorsement.


3. Status Graphite
Nah ini melekat sekali sama om Mark King (level 42). Status itu punya spesialisasi penggunaan Graphite untuk body dan neck dari bass mereka. Kalo Status, harganya emang mahal, tapi kalo lu mo nabung, masih kebeli kok, harganya berkisar USD 1500-3000. Kalo lu bosen sama traditional bass macam Fender Amdel, Ernie Ball Music Man, Lakland, dll, pertimbangin ini aja bos.... Gaya lho... Bikin muke lu yang pas-pasan jadi cakepan dikit..... (dikiiiiiiiiiiiiiiiiiit).
Obat cakep paling mujarab buat bassist



4. Sadowsky
Nama Sadowsky ini sudah mendunia. Bahkan Luthier Lokal kita (NATS) membuat copy dari Sadowsky. Bass Sadowsky ini terkenal sekali karena suaranya yang khas. Sedikit Mid Scoop, karena Preamp yang disediakan Sadowsky itu hanya untuk boost bass dan treble. Ga ada kontrol Mid. Tapi ini membuat bunyi bass Sadowsky menjadi khas.

Konon, Oom Marcus itu, beli bass Fender, terus diupgrade sama oom Roger Sadowsky, sehingga muncullah Fender khasnya Oom Marcus Miller yang bersuara khas juga. Fender Marcus Miller yang sekarang beredar itu suaranya ga akan bisa sama dengan yang aselinya, karena preampnya beda. So, kalo lu Marcus Miller Wannabe, Beli Fender Marcus Miller, terus ganti preampnya sama Sadowsky Onboard   --> supaya lebih mirip sama aselinya. Meskipun dengan kemampuan lu yang pas-pasan, gw ga yakin suaranya bisa mirip.......

Ordinary appearance with extraordinary sound

Bass Sadowsky sendiri yang seri NYC, harganya paling murah USD 3900an.... Kecuali kalo lu beli yang Sadowsky Metro, bisa dapet USD 2400 an lah.... Bedanya apa? Yang NYC masih dibikin di New York, sementara yang Metro udah dibikin di Jepang..... Tapi partnya semua sama. Bedanya juga ada di bodynya, kalo yang NYC itu Chambered (di bagian dalem bodynya ada yang sengaja dibolongin), kalo yang Metro bodynya solid, akibatnya yang NYC lebih enteng.


5. Michael Tobias Design (MTD)
MTD yang akan kita bicarain ini beneran MTD custom dari Amrik ya..., bukan MTD KZ yang banyak beredar di Indonesia dengan sparepart non ori.... (iya beneran, banyak yang jual MTD KZ setengah ori). Bass MTD ini dibuat oleh...... ya Oom Michael Tobias lah.... masa sama om Joni.....
Mikir.

Bass MTD yang mahal adalah yang Handmade dibuat sama oom Michael dkk di Amrik. Saat ini produksinya hanya sekitar 10 Bass per bulan. MTD bass ini suka pakai kayu-kayu eksotis yang kadang-kadang lu ga pernah denger. Bass di gambar atas itu bodynya pake kayu Avodire dengan lapisan kayu Cerejeira di atasnya.... Hayo.... baru denger kan.... ajaib banget namanya.....

Untuk mendapatkannya ya lu harus merogoh kantong sebesar USD 7000 an lah..... Gw sih udah merogoh kantong gw sih, tapi ga ada USD 7000, adanya cuman bon beli martabak manis....

Nah berhubung oom Michael pengen supaya Bassnya dia bisa dinikmati banyak bassist, maka dia buat tuh MTD seri murah yang diproduksi di cina seperti MTD Kingston, dengan harga berkisar USD 700 sampai 2500 an lah..

Sampai di sini, lu pasti nanya, "Gan, gw pernah lihat MTD KZ5 di Kaskus harganya 3 jutaan. Lu salah kali ngasih harga kali. USD700 mah kemahalan"
Nah, teman-teman yang budiman, dengan tidak bermaksud mendiskreditkan sesama penjual di kaskus, MTD KZ5 yang di kaskus itu non ori. ato minimal setengah ori. Mungkin Body sama necknya aja yang Ori (katanya itu juga). Tapi pickupnya, preampnya, bridgenya ga ori. tapi dirakit sendiri. Tapi biasanya mereka bilangin sih di lapak mereka kalo itu setengah ori. Yang sial itu kalo ada yang punya non ori, tapi ngasih harga USD 700. Itu mah nipu bener.


Masih banyak sih Bass-bass mahal, seperti Ken Smith Bass, Mattisson Bass (kayak yang dipake Henrik Linder di Dirty Loops), Warwick, dll.
Tapi ane udah cape bikin artikel. Ane bobo dulu ya... besok pelayanan di kebaktian pagi soalnya....



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

(artikel) Pickup Bass? Binatang apa itu?

Kendala lain ketika kita memilih bass adalah memilih tipe pickup yang sesuai dengan selera kita. Masalahnya adalah mungkin bagi para pemula yang baru mau membeli bass pertamanya, beli yang mana ya? Banyak banget macemnya, ada yang kotak panjang dua biji, ada yang kotak kecil dua biji naronya ga rata, ada yang kotak besar, ada yang jumbo totol-totol logam gede-gede. Emangnya bedanya di mana sih? Ngaruh ga seh? Kok ada yang pake batere? Kok ada yang naronya miring? Kok ada yang kalo dinyalain berisik banget? Bartolini? DiMarzio? Lindy Fralin? Siapa itu? Aaaaaargghhhhh............... Mari kita melihat satu persatu 1. Precision Single Coil Pickup beginian udah agak jarang. Tapi ini cikal bakal Bass merek Fender pada tahun 1951. Bass yang pakai pickup ini contohnya Bass Precision yang dipake sama Sting: tuh contohnya.... Tapi beli Fender signature yah, siapin budget lebih deh..... tapi buat ente yang duitnya mayan cekak (gua mengerti kok.... bagaimana rasanya jadi bass

(artikel) Made in Indonesia......

Kalau kita dengar tentang good quality instrument, pasti kita sebagai pemain bass langsung terbayang 3 huruf ini: MIA dan MIJ. Kalau bisa punya Fender MIA, rasanya Batas Psikologis Pemain Bass (BPPB) sudah terlampaui..... padahal maennya masih cupu.... Nah, sebagai pemain bass yang dilahirkan di Tanah Air Indonesia tercinta, dibesarkan di Indonesia, dan mencari sesuap nasi (dan segenggam berlian) di Indonesia juga........, pastilah kita pernah dengar sama bass MII (Made in Indonesia), tentunya ini artinya Bass yang diproduksi di Indonesia, menggunakan tenaga kerja Indonesia, bahkan kadang-kadang kayu yang ada di Indonesia. Batik Bass Contohnya: Merk Asing 1. Bass-bass Yamaha seri BB424 sampai 1024X, RBX, RBX4 A2 2. Bass Sterling by Musicman 3. Bass Squier Vintage Modified 4. Bass Cort keluaran di atas 2010 (kalo ga salah ya) 5. Bass GnL Tribute L2000, L2500, dan JB2 Merk Lokal: 1. Bass Artrock 2. Bass Gilmore 3. Bass Rockwell 4. Bass Nats Nah, kira-kira bagus gak

(artikel) Kayu pembentuk Body bass...

Ketika kita memilih Bass, baik mau membeli yang baru atau membangun yang baru (custom), pastilah memeriksa spesifikasi dari Bass tersebut. Spesifikasi yang biasanya pertama kali muncul adalah material pembentuk body bass . Secara umum, biasanya Body Bass terbentuk dari 2-3 pcs kayu yang dilem sehingga memenuhi ukuran yang pas untuk dibentuk. Semakin banyak kayu yang dilem, semakin buruk resonansinya (biasanya). Meskipun beberapa builder telah melakukan riset, agar proses penempelan ini tidak berpengaruh terhadap resonansi. Misalnya untuk Yamaha BB1024x (bisa lihat di websitenya Yamaha). Pada beberapa builder tertentu, body bass ini ditempel lagi pada bagian permukaan depan dengan kayu lain (disebut laminated top), untuk kepentingan estetika (supaya bassnya kelihatan gagah dan keren) atau untuk memberi pengaruh suara yang belum dapat diberikan oleh kayu utama. Biasanya laminated top yang hanya untuk estetika hanya berupa veneer kayu dengan ketebalan 0.6 mm, karena ketebalan ini