Skip to main content

(artikel) Bass dari Kayu Trembesi

Hari ini, waktu lagi jalan-jalan di Kaskus, gw ngelihat satu iklan jualan dari Agan Kancutbau (beneran namanya ini......). Agan ini jualan body jazz bass dari kayu trembesi:

Pinjem gambarnya ya ooom.......
Wow 1 pcs bodywood..... Cocok buat yang Serat Kayu Fetish...

Kalo dilihat, menarik banget serat kayunya. Warnanya sedikit lebih muda dari mahogany, dengan serat kayu yang tegas. Nah, karena tertarik, gw langsung WA sama juragannya.... ternyata oom kancutbau (beneran namanya ini.....) sangat asik diajak ngomong. Dia menjelaskan kalau orang luar suka menyebutnya saman wood.
Ini bukan saman wood. Ini tari saman.

Nah, ane pingin tau tuh karakter suaranya..... Oom Kancutbau (beneran lho ini namanya....) bilang, karakternya itu mirip Ash, dengan sustain yang tidak terlalu panjang. Jadi cocok buat Jazz/Pop. Mungkin buat funk cocok juga ya, karena karakter macam Ash asik buat maen slap. Jadi, karakternya beda banget sama mahogany yang sustain panjang dengan low yang kuat. FYI, bisa lihat artikel ini.

Abis itu gw langsung deh cari-cari di internet perihal kayu trembesi ini. Ternyata Faith Guitar udah pake kayu ini untuk bahan Back and Side dari gitar akustiknya. (click di sini). Kalo menurut Faith Guitar, karakter suaranya mid-scoop (Besar di awal, kecil di tengah, naik lagi) ---> cocok deh buat yang suka slap...
Nih gambarnya:
Oh my...... serat kayu.......



Kayu trembesi sendiri populer di Indonesia karena, pohon trembesi itu menyerap CO2 secara rakus dari udara. Nama Latinnya: Albizia Saman.

FYI, ternyata Ibanez Affirma 105 pake kayu ini. Keren yak.....
Ibanez Affirma 105 - What a bass.....


Nah, gw ga punya pengalaman maenin bass dari kayu Trembesi. Kira-kira di antara pembaca ada ga yang mo nyobain, terus kasih reviewnya ke gw.....?


Comments

  1. Bahas ttg kayu buckeye... kl g salah tulisnya ya .. kurang lbh gt... hehhe

    ReplyDelete
  2. Wah, makasih gan masukannya..... coba ane cari inpo inpo dulu yak

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

(artikel) Pickup Bass? Binatang apa itu?

Kendala lain ketika kita memilih bass adalah memilih tipe pickup yang sesuai dengan selera kita. Masalahnya adalah mungkin bagi para pemula yang baru mau membeli bass pertamanya, beli yang mana ya? Banyak banget macemnya, ada yang kotak panjang dua biji, ada yang kotak kecil dua biji naronya ga rata, ada yang kotak besar, ada yang jumbo totol-totol logam gede-gede. Emangnya bedanya di mana sih? Ngaruh ga seh? Kok ada yang pake batere? Kok ada yang naronya miring? Kok ada yang kalo dinyalain berisik banget? Bartolini? DiMarzio? Lindy Fralin? Siapa itu? Aaaaaargghhhhh............... Mari kita melihat satu persatu 1. Precision Single Coil Pickup beginian udah agak jarang. Tapi ini cikal bakal Bass merek Fender pada tahun 1951. Bass yang pakai pickup ini contohnya Bass Precision yang dipake sama Sting: tuh contohnya.... Tapi beli Fender signature yah, siapin budget lebih deh..... tapi buat ente yang duitnya mayan cekak (gua mengerti kok.... bagaimana rasanya jadi bass

(artikel) Made in Indonesia......

Kalau kita dengar tentang good quality instrument, pasti kita sebagai pemain bass langsung terbayang 3 huruf ini: MIA dan MIJ. Kalau bisa punya Fender MIA, rasanya Batas Psikologis Pemain Bass (BPPB) sudah terlampaui..... padahal maennya masih cupu.... Nah, sebagai pemain bass yang dilahirkan di Tanah Air Indonesia tercinta, dibesarkan di Indonesia, dan mencari sesuap nasi (dan segenggam berlian) di Indonesia juga........, pastilah kita pernah dengar sama bass MII (Made in Indonesia), tentunya ini artinya Bass yang diproduksi di Indonesia, menggunakan tenaga kerja Indonesia, bahkan kadang-kadang kayu yang ada di Indonesia. Batik Bass Contohnya: Merk Asing 1. Bass-bass Yamaha seri BB424 sampai 1024X, RBX, RBX4 A2 2. Bass Sterling by Musicman 3. Bass Squier Vintage Modified 4. Bass Cort keluaran di atas 2010 (kalo ga salah ya) 5. Bass GnL Tribute L2000, L2500, dan JB2 Merk Lokal: 1. Bass Artrock 2. Bass Gilmore 3. Bass Rockwell 4. Bass Nats Nah, kira-kira bagus gak

(artikel) Kayu pembentuk Body bass...

Ketika kita memilih Bass, baik mau membeli yang baru atau membangun yang baru (custom), pastilah memeriksa spesifikasi dari Bass tersebut. Spesifikasi yang biasanya pertama kali muncul adalah material pembentuk body bass . Secara umum, biasanya Body Bass terbentuk dari 2-3 pcs kayu yang dilem sehingga memenuhi ukuran yang pas untuk dibentuk. Semakin banyak kayu yang dilem, semakin buruk resonansinya (biasanya). Meskipun beberapa builder telah melakukan riset, agar proses penempelan ini tidak berpengaruh terhadap resonansi. Misalnya untuk Yamaha BB1024x (bisa lihat di websitenya Yamaha). Pada beberapa builder tertentu, body bass ini ditempel lagi pada bagian permukaan depan dengan kayu lain (disebut laminated top), untuk kepentingan estetika (supaya bassnya kelihatan gagah dan keren) atau untuk memberi pengaruh suara yang belum dapat diberikan oleh kayu utama. Biasanya laminated top yang hanya untuk estetika hanya berupa veneer kayu dengan ketebalan 0.6 mm, karena ketebalan ini