Skip to main content

(artikel) Kayu pembentuk Body bass...

Ketika kita memilih Bass, baik mau membeli yang baru atau membangun yang baru (custom), pastilah memeriksa spesifikasi dari Bass tersebut.

Spesifikasi yang biasanya pertama kali muncul adalah material pembentuk body bass.

Secara umum, biasanya Body Bass terbentuk dari 2-3 pcs kayu yang dilem sehingga memenuhi ukuran yang pas untuk dibentuk. Semakin banyak kayu yang dilem, semakin buruk resonansinya (biasanya). Meskipun beberapa builder telah melakukan riset, agar proses penempelan ini tidak berpengaruh terhadap resonansi. Misalnya untuk Yamaha BB1024x (bisa lihat di websitenya Yamaha).

Pada beberapa builder tertentu, body bass ini ditempel lagi pada bagian permukaan depan dengan kayu lain (disebut laminated top), untuk kepentingan estetika (supaya bassnya kelihatan gagah dan keren) atau untuk memberi pengaruh suara yang belum dapat diberikan oleh kayu utama.
Biasanya laminated top yang hanya untuk estetika hanya berupa veneer kayu dengan ketebalan 0.6 mm, karena ketebalan ini tidak mempengaruhi suara yang ditimbulkan kayu bodi utama.
Tetapi bila laminated topnya besarnya sekitar 5 mm atau lebih, akan memberikan pengaruh terhadap suara bass.



Biasanya, kayu-kayu yang lazim beredar adalah:
1. Mahogany
2. Alder
3. Ash
4. Maple
5. Walnut
6. Basswood
7. Agathis

Mari kita bahas satu per satu.
1. Mahogany (Khaya Ivorensis - African Mahogany, Toona Sureni - Indonesian Mahogany)

Atau di Indonesia disebut kayu mahoni. Banyak spesiesnya sebenernya.....
Karakteristiknya untuk bass: suara warm dan sustainnya asik.... Konon, suara warm khasnya Gibson Lespaul ditimbulkan oleh kayu ini. Beberapa spesies kayu ini tidak terlalu memperlihatkan serat kayunya, tetapi spesies-spesies tertentu, seperti African Mahogany kelihatan serat kayunya. Kalau yang kelihatan serat kayunya, cocok sekali untuk transparent finish. Kayak begini nih:
Cakep kan, apalagi kalo dapet one piece.

Kayu ini sangat cocok bagi bassist yang senang suara yang warm dan bulat, cocok banget buat lagu-lagu ballad.
Menurut Warmoth, tone yang ditimbulkan dari kayu ini adalah sbb:
Mahogany Tone


2. Alder (Alnus Rubra)

Kayu Alder ini rata-rata menjadi bahan untuk pembuatan bass Fender. Karakteristiknya all around, berada di tengah-tengah antara Warm dan Bright. Kayu Alder memiliki bobot yang tidak terlalu berat. Secara visual, adalah serat kayunya terlihat tetapi tidak terlalu tegas. Biasanya orang bikin warna sunburst kalo pake kayu ini.

Menurut Warmoth, tone yang ditimbulkan dari kayu ini adalah sbb:

Alder Tone


3. Ash (Fraxinus Americana)
Suara yang ditimbulkan dari kayu ini adalah suara yang berkarakter. Biasanya cocok bagi bassist yang senang suara low yang kuat dan suara treble yang jelas (cenderung midscoop), sangat cocok bagi pemain-pemain funk yang menyukai permainan slap. Bassnya Marcus Miller pake kayu ini.
Salah satu kelebihannya secara visual adalah serat kayunya sangat nyata, sehingga natural/transparent finish biasanya jadi pilihan. Cocok banget bagi yang freak sama serat kayu.....
Aaaah..... serat kayu.......

Menurut Warmoth, tone yang ditimbulkan dari kayu ini adalah sbb:

Ash Tone

4. Maple (Acer)

Nah ini kayu sering dipake buat neck sama fingerboard. Tapi ada juga yang pake buat body. Ada dua macem Maple yang bisa dipake untuk body. Yang pertama itu Hard Maple (seperti bahan pembuat neck - Acer Saccharum) dan Soft Maple (Acer Macrophyllum).

Soft Maple itu digunakan untuk body Bass Artisan seri A yang masih Made in Korea (kayak yang ane jual)
Cakeb ga tuh bos?.... Makanya dibeli....
Soft Maple juga dipake sama Squier Vintage Modified Jazz Bass yang warna Natural, sama Cort Curbow seri yang baru (seri 41, 42, 51, 52). Nah kalo yang Hard Maple, gw blm tau yang pake itu bass apa (kurang info neh).

Maple ini tipe suaranya bright. Cocok bagi yang seneng suara bass dengan artikulasi yang jelas. Kalo menurut gw ya bos, untuk kayu maple kalo jadi body, perlu penambahan preamp, supaya lownya bisa dapet.

Nah, kalo bisa dapet body Maple, lebih bagus kalo yang Flamed Maple (contohnya: bass A4 ane) atau Quilted Maple. Itu cakep banget.

Tonenya menurut Warmoth:
Hard Maple Tone

Soft Maple Tone

5. Walnut (Juglans Nigra)

Kayu ini warnanya coklat tua dengan serat kayu yang bagosss....., kalo dibikin bass, tambah bagoossss. Ini contohnya:
Kapan ya punya Alembic.....

Karakter suara Walnut mirip Maple, tetapi tidak se-bright maple.
Ini karakter suaranya menurut Warmoth:
Walnut Tone

6. Basswood (Tilia Americana)
Kayu ini biasanya dipakai untuk low-end bass, misalnya Squier (Vintage Modified yang warnanya ga natural, sama Classic Vibe Series). Meskipun begitu, ada beberapa merk mahal pake basswood juga, contohnya beberapa jenis Fender Reissue Made in Japan ada yang pake basswood.
Sebenernya secara suara Basswood ga jelek sih. Karakter suaranya cukup warm cenderung mid. Tapi secara tampilan memang kurang ok. Biasanya finishnya dikasih cat warna solid, bisa juga sunburst, tapi keliatan polos gimana gichu....
Jarang sih orang ke Luthier bikin bass gitar, terus bilang dengan pedenya.... "SAYA MAU PAKE BASSWOOD". Masalah utama dari basswood adalah gampang bocel kalo kepentok. Ini sebenernya bagus sih, bagi anda-anda yang menyukai "relic-ish look".
Gampang banget bikin beginian.....
Menurut Warmoth, tonenya Basswood:
Basswood Tone

7. Agathis

Biasanya kayu agathis ini dipake untuk tipe-tipe yang low end, bahkan lebih low daripada Basswood.
Kayu ini contohnya dipake buat Cort Action Bass, Yamaha RBX170, Squier Standard Jazz Bass. Alasan kenapa Agathis dipakai untuk low end adalah karena harganya yang murah. Agathis punya karakter mirip Mahogany (warm sound). Sama seperti Basswood, kayaknya jaraaaang sekali (ato mungkin ga ada) bassist yang datang ke Luthier dan dengan pedenya teriak "GW MAU PAKE AGATHISSS!!!", kecuali anda termasuk bassist yang pengen custom tapi budget super tipis. Bahkan ada yang menyebut bahwa Agathis adalah "poor man's mahogany". Sedih ya. Gw kalo jadi agathis mah sedih lho...., sambil nyanyi "I'm nobody's child....."



Sebenernya masih banyaaaak kayu-kayu yang bisa dipake untuk body bass, misalnya Koa, Korina, Padouk, Wenge, Bubinga, dsb. Tapi kayaknya jarang deh dipake, kecuali untuk custom yang mahal-mahal.... Nanti kalo gw sempet, bikin artikel lagi ya.....


Yoikoe Store


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

(artikel) Pickup Bass? Binatang apa itu?

Kendala lain ketika kita memilih bass adalah memilih tipe pickup yang sesuai dengan selera kita. Masalahnya adalah mungkin bagi para pemula yang baru mau membeli bass pertamanya, beli yang mana ya? Banyak banget macemnya, ada yang kotak panjang dua biji, ada yang kotak kecil dua biji naronya ga rata, ada yang kotak besar, ada yang jumbo totol-totol logam gede-gede. Emangnya bedanya di mana sih? Ngaruh ga seh? Kok ada yang pake batere? Kok ada yang naronya miring? Kok ada yang kalo dinyalain berisik banget? Bartolini? DiMarzio? Lindy Fralin? Siapa itu? Aaaaaargghhhhh............... Mari kita melihat satu persatu 1. Precision Single Coil Pickup beginian udah agak jarang. Tapi ini cikal bakal Bass merek Fender pada tahun 1951. Bass yang pakai pickup ini contohnya Bass Precision yang dipake sama Sting: tuh contohnya.... Tapi beli Fender signature yah, siapin budget lebih deh..... tapi buat ente yang duitnya mayan cekak (gua mengerti kok.... bagaimana rasanya jadi bass

(artikel) Made in Indonesia......

Kalau kita dengar tentang good quality instrument, pasti kita sebagai pemain bass langsung terbayang 3 huruf ini: MIA dan MIJ. Kalau bisa punya Fender MIA, rasanya Batas Psikologis Pemain Bass (BPPB) sudah terlampaui..... padahal maennya masih cupu.... Nah, sebagai pemain bass yang dilahirkan di Tanah Air Indonesia tercinta, dibesarkan di Indonesia, dan mencari sesuap nasi (dan segenggam berlian) di Indonesia juga........, pastilah kita pernah dengar sama bass MII (Made in Indonesia), tentunya ini artinya Bass yang diproduksi di Indonesia, menggunakan tenaga kerja Indonesia, bahkan kadang-kadang kayu yang ada di Indonesia. Batik Bass Contohnya: Merk Asing 1. Bass-bass Yamaha seri BB424 sampai 1024X, RBX, RBX4 A2 2. Bass Sterling by Musicman 3. Bass Squier Vintage Modified 4. Bass Cort keluaran di atas 2010 (kalo ga salah ya) 5. Bass GnL Tribute L2000, L2500, dan JB2 Merk Lokal: 1. Bass Artrock 2. Bass Gilmore 3. Bass Rockwell 4. Bass Nats Nah, kira-kira bagus gak