Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2015

(artikel) Why Fretless?

Karena JnD Jazz Bass gw kebanyakan nganggur di rumah, makanya kemaren ane jual di Kaskus. Tapi setelah ditunggu 2 bulan, ga ada tuh yang nawar. Padahal barangnya bagus banget dan pickupnya udah pake diMarzio Ultra Jazz Noiseless. Si cantik ga laku-laku..... Akhirnya karena frustrasi ga ada yang mo beli, tiba-tiba terpikirlah sebuah ide gila, yaitu: Gimana kalo gw Fretlessin ajah...... Akhirnya setelah mencari-cari info di Internet, ketemulah cara mengubah fretboard dari fretted menjadi fretless: Langkah 1: Cabutin Fretnya.  Cara paling mudah adalah nempelin solder ke fretnya, untuk mencairkan lemnya, sehingga mempermudah pencabutan fret. Langkah 2: Isi celah bekas Fret. Nah, bekas fretnya kan bolong, say.... kalo lu ga tambal, sampe kiamat juga dia akan bolong terus. Jadi, lubang bekas fretnya itu harus lu tambel. Nambelnya pake apa??? Disarankan pake 3 jenis benda ini: a. Wood Putty (dempul kayu) b. Veneer kayu c. Plastik (PVC) Nah kebetulan waktu ane bi...

(artikel) Brand Guide - Electric Bass (Part 3)

Sekarang mari kita ngebahas merk-merk muahalll yang kira-kira lu orang ga sanggup belinya.... hahahahaha..... (gw juga................) 1. Fodera Look at this beauty.... Nama Fodera ini sudah melekat pada bassist-bassist kenamaan, seperti: Victor Wooten, Richard Bona, Mike Pope. Merk Fodera ini dirintis oleh om Vinnie Fodera sama om Joey Lauricella. Khasnya dari Merk Fodera ini adalah adanya inlay kupu-kupu di headstocknya.... Gara-gara dihinggapi kupu-kupu jadi mahal harganya... Dari tahun 1983, kurang dari 3000 unit dihasilkan mereka. Makanya bass merk ini keluar di dalam limited edition, dan biasanya sesuai dengan pesanan. Meskipun begitu mereka juga menyediakan standard model yang bukan custom order, mulai tahun 2011. Dengan begitu loe bisa punya bass Fodera dengan harga lebih murah.... yah paling murah sekitar... USD 4850...... murah yaa................................ (Mulut tersenyum, hati menangis), dibandingin sama yang custom shop yang harganya berkisar USD 7850 ...

TERJUAL - Elioth PR-70/BK Precision with choice....

My first Bass, is a Yamaha BB300. It is the first bass that I've ever owned and touched. Bass itu adalah bass precision dengan hanya sepasang split coil pickup yang berada di dekat neck. I love my old Yammie (yang namanya si Blackie), the sound is very nice. Namun, seiring jalannya waktu, ternyata Blackie sudah kurang versatile. Apalagi ane maen all genre. Tetapi ada "sesuatu" dari bass tipe precision, yang tidak bisa gua buang dari hidup gw. Gw coba bass-bass lain, seperti Fender JB, Cort A4, dll, tapi tetap saja ada sesuatu dari Precision yang ga bisa gw buang, tapi ane butuh suara yang lebih flexible dan versatile.... Nah, kalo mau beli Fender Precision Deluxe, ane ga punya duit.... cuy.... (harus punya bokap kaya raya dulu). So I searched through the internet and found this black beauty bass.... Elioth PR70. ELIOTH PR70/BK Yang pertama ane lihat adalah: Wow, So many control for Precision Bass. Ternyata bass ini menggunakan 3 band Preamp dengan Switch ...